sehatalami.co.id – Para ilmuwan dari China berhasil menemukan spesies bakteri baru yang muncul di Stasiun Luar Angkasa Tiangong. Penemuan ini mengejutkan banyak pihak karena bakteri tersebut tidak ditemukan di Bumi dan memiliki karakteristik genetik yang unik.
Ditemukan dalam Lingkungan Antariksa
Bakteri ini ditemukan saat para peneliti melakukan pengambilan sampel rutin di dalam modul stasiun luar angkasa. Mikroorganisme tersebut ditemukan hidup di permukaan dan udara tertutup dalam lingkungan bertekanan rendah dan bersuhu tidak stabil, membuktikan bahwa kehidupan mikroba dapat bertahan dalam kondisi ekstrem.
Ciri Genetik yang Berbeda
Melalui analisis DNA, bakteri ini menunjukkan struktur genetik yang belum dikenal sebelumnya. Para ilmuwan menduga bahwa mikroorganisme ini mungkin mengalami mutasi sebagai bentuk adaptasi terhadap radiasi tinggi dan mikrogravitasi di luar angkasa.
Manfaat dan Risiko Penemuan
Penemuan ini membuka peluang baru dalam penelitian bioteknologi. Sifat adaptif bakteri luar angkasa bisa dimanfaatkan untuk pengembangan antibiotik, teknologi pemrosesan limbah, bahkan rekayasa genetik. Namun, ada pula kekhawatiran tentang potensi ancaman biologis jika bakteri ini kembali ke Bumi tanpa pengawasan yang tepat.
Pengawasan Ketat Diberlakukan
Seluruh proses analisis bakteri dilakukan dalam laboratorium berkeamanan tinggi. Peneliti internasional dilibatkan untuk mengevaluasi potensi bahayanya terhadap makhluk hidup di Bumi, sekaligus menyelidiki kemungkinan apakah bakteri ini terbentuk alami di luar angkasa atau terbawa secara tidak sengaja dari planet kita.
Menguak Peluang Baru Ilmu Pengetahuan
Temuan ini menunjukkan bahwa mikroorganisme mampu beradaptasi dengan sangat baik, bahkan di luar Bumi. Studi lebih lanjut akan dilakukan untuk menggali potensi pemanfaatan bakteri tersebut, sekaligus memperkuat sistem keamanan biologis dalam eksplorasi ruang angkasa di masa depan.