Penyebab “Chicken Skin” Kondisi Kulit Kasar dan Berbintik

Kesehatan1 views

sehatalami.co.id – Kondisi kulit kasar dan berbintik yang sering disebut dengan istilah “chicken skin” atau keratosis pilaris menjadi masalah yang cukup umum dialami banyak orang. Meski tidak berbahaya, kondisi ini kerap membuat penderitanya merasa tidak percaya diri karena tampilan kulit yang tidak halus. Memahami penyebab dan cara mengatasi kondisi ini sangat penting agar kulit bisa kembali sehat dan nyaman.

Apa Itu Chicken Skin?

Chicken skin adalah kondisi kulit yang muncul berupa benjolan kecil seperti bintik-bintik kasar yang biasanya muncul di area lengan, paha, pipi, atau bokong. Teksturnya mirip dengan permukaan kulit ayam, itulah mengapa disebut chicken skin. Benjolan ini terbentuk akibat penyumbatan folikel rambut oleh keratin, protein alami kulit.

Penyebab Chicken Skin

Salah satu penyebab utama chicken skin adalah produksi keratin yang berlebihan. Keratin ini menumpuk dan menyumbat folikel rambut, sehingga menimbulkan benjolan kecil di permukaan kulit. Faktor genetik juga berperan besar, karena kondisi ini sering terjadi turun-temurun dalam keluarga.

Selain itu, kulit kering dan kurangnya kelembapan dapat memperparah kondisi chicken skin. Orang dengan kulit kering lebih rentan mengalami penyumbatan folikel dan iritasi, sehingga kulit menjadi lebih kasar dan berbintik.

Faktor Risiko

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko munculnya chicken skin antara lain:

  • Usia remaja dan dewasa muda, saat produksi hormon meningkat.
  • Kulit kering akibat cuaca dingin atau kurang hidrasi.
  • Kondisi kulit lain seperti eksim atau dermatitis atopik.
  • Kurangnya perawatan kulit yang tepat.

Cara Mengatasi Chicken Skin

Mengatasi chicken skin membutuhkan perawatan kulit yang konsisten dan tepat. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

  • Eksfoliasi ringan: Mengangkat sel kulit mati secara lembut dengan scrub atau produk yang mengandung asam salisilat.
  • Menggunakan pelembap: Memilih pelembap yang kaya akan bahan seperti urea atau lactic acid untuk menjaga kelembapan kulit.
  • Hindari mandi air panas: Karena air panas dapat membuat kulit semakin kering dan memperparah kondisi.
  • Konsultasi dermatologis: Jika kondisi sangat mengganggu, dokter kulit dapat memberikan resep krim khusus atau perawatan lain.

Pencegahan Chicken Skin

Untuk mencegah chicken skin, penting menjaga kelembapan kulit secara rutin, terutama saat cuaca dingin atau kering. Menggunakan sabun dan produk perawatan yang lembut juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit agar tidak mudah iritasi.

Kesimpulan

Chicken skin adalah kondisi kulit yang umum dan tidak berbahaya, namun bisa mengganggu penampilan. Penyebab utamanya adalah penyumbatan folikel rambut oleh keratin dan faktor kulit kering. Dengan perawatan yang tepat dan rutin, kondisi ini bisa diminimalkan sehingga kulit menjadi lebih halus dan nyaman. Jika diperlukan, konsultasi dengan dokter kulit akan sangat membantu dalam menangani masalah ini.