sehatalami.co.id – Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa, kembali dibuka untuk pendakian setelah sempat ditutup karena peningkatan aktivitas vulkanik. Namun, kali ini pendakian hanya diperbolehkan hingga Ranu Kumbolo, dan tidak bisa dilanjutkan ke puncak Mahameru. Kebijakan ini diambil untuk menjaga keselamatan pendaki dan melestarikan kawasan taman nasional.
Keputusan Pembukaan Jalur yang Dibatasi
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) resmi membuka kembali jalur pendakian Gunung Semeru sejak awal Mei 2025. Namun, karena kondisi jalur ke puncak masih dianggap rawan, maka pembukaan hanya terbatas hingga Ranu Kumbolo. Titik ini menjadi tempat favorit para pendaki karena keindahannya yang khas dan medannya yang relatif aman.
Langkah pembatasan ini tidak hanya berkaitan dengan risiko bencana alam, tetapi juga untuk menjaga ekosistem yang rapuh di jalur menuju puncak.
Ranu Kumbolo: Pesona Alam yang Tak Pernah Pudar
Ranu Kumbolo adalah danau alami yang terletak pada ketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut. Dikelilingi oleh bukit-bukit hijau dan padang rumput yang luas, tempat ini menjadi lokasi populer untuk berkemah.
Keindahan danau ini memikat banyak pendaki, baik pemula maupun berpengalaman. Panorama matahari terbit dari balik bukit serta kabut pagi yang menyelimuti danau menjadi daya tarik tersendiri. Meski pendakian tidak sampai ke puncak, kehadiran Ranu Kumbolo tetap menghadirkan pengalaman mendaki yang memuaskan.
Aturan Baru yang Wajib Dipatuhi Pendaki
BB-TNBTS menetapkan sejumlah aturan baru yang wajib ditaati selama masa pembukaan terbatas ini:
- Pendaki wajib mendaftar secara online melalui sistem resmi BB-TNBTS.
- Kuota pendakian dibatasi per hari untuk menghindari kerumunan dan menjaga kelestarian alam.
- Hanya diperbolehkan mendaki hingga Ranu Kumbolo; akses ke puncak masih ditutup.
- Pendaki wajib membawa perlengkapan mendaki yang lengkap dan ramah lingkungan.
- Semua sampah wajib dibawa turun; meninggalkan sampah di jalur akan dikenai sanksi.
Persiapan Fisik dan Perlengkapan Penting
Meskipun jalur hanya dibuka sampai Ranu Kumbolo, pendaki tetap harus mempersiapkan diri dengan baik. Jalur menuju danau cukup menantang dan membutuhkan stamina prima. Selain itu, suhu di lokasi bisa turun hingga 5°C saat malam hari.
Perlengkapan penting yang harus dibawa meliputi:
- Jaket tebal dan sleeping bag
- Alat masak dan logistik makanan
- Tenda yang tahan terhadap angin dan hujan
- Obat-obatan pribadi dan P3K
- Lampu senter dan baterai cadangan
Pendaki juga disarankan tidak berangkat sendiri dan selalu mengikuti arahan dari petugas pos.
Masa Depan Pendakian Gunung Semeru
Pihak BB-TNBTS menyatakan bahwa pembukaan hingga Ranu Kumbolo bersifat sementara. Apabila kondisi gunung sudah stabil dan jalur dinyatakan aman oleh para ahli vulkanologi, tidak menutup kemungkinan akses ke puncak Mahameru akan dibuka kembali.
Untuk saat ini, keselamatan menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, semua pihak diminta mematuhi aturan yang telah ditetapkan.