Pahami Perbedaan Kusta dan Kista Secara Jelas

Kesehatan3 views

sehatalami.co.id – Di tengah masyarakat, banyak orang masih sering tertukar dalam membedakan antara kusta dan kista. Padahal, keduanya adalah dua kondisi medis yang sangat berbeda, baik dari segi penyebab, cara penyebaran, hingga penanganannya. Kesalahan pemahaman ini bisa menyebabkan penanganan yang keliru, bahkan memperparah kondisi pasien. Yuk, kenali perbedaan kusta dan kista agar tidak salah lagi.

Mengenal Penyakit Kusta

Kusta adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini menyerang kulit, saraf tepi, serta bagian tubuh lain seperti saluran pernapasan atas. Kusta bisa menular melalui percikan cairan dari hidung atau mulut penderita yang tidak diobati.

Gejala kusta meliputi:

  • Bercak putih atau kemerahan yang mati rasa
  • Penebalan kulit
  • Lemah otot atau kelumpuhan
  • Kehilangan sensasi pada kulit
  • Luka yang tidak terasa sakit

Jika tidak segera ditangani, kusta bisa menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata. Namun, kusta dapat disembuhkan dengan terapi kombinasi antibiotik (multi drug therapy/MDT) selama 6–12 bulan.

Mengenal Kista Lebih Dekat

Berbeda dengan kusta, kista adalah benjolan seperti kantong kecil berisi cairan, udara, atau bahan semi padat yang tumbuh di bawah kulit atau dalam tubuh. Kista tidak disebabkan oleh infeksi dan tidak menular ke orang lain.

Jenis-jenis kista yang umum ditemui:

  • Kista ovarium
  • Kista ganglion (dekat sendi)
  • Kista epidermoid (di bawah kulit)
  • Kista Baker (belakang lutut)

Sebagian besar kista tidak menimbulkan keluhan. Namun, jika ukurannya membesar atau tumbuh di tempat yang sensitif, kista bisa menyebabkan rasa nyeri atau mengganggu aktivitas.

Perbandingan Kusta dan Kista

Agar lebih mudah memahami perbedaannya, berikut adalah perbandingan kusta dan kista:

  • Penyebab:
    • Kusta: Infeksi bakteri Mycobacterium leprae
    • Kista: Pertumbuhan jaringan berisi cairan, bukan infeksi
  • Sifat:
    • Kusta: Menular
    • Kista: Tidak menular
  • Letak umum:
    • Kusta: Kulit, saraf tepi, wajah, tangan, kaki
    • Kista: Di bawah kulit, indung telur, dekat sendi
  • Gejala:
    • Kusta: Bercak mati rasa, lemah otot, luka
    • Kista: Benjolan lunak, kadang nyeri
  • Pengobatan:
    • Kusta: Antibiotik (MDT) dalam jangka panjang
    • Kista: Pengawasan, obat, atau pembedahan
  • Risiko:
    • Kusta: Bisa sebabkan cacat jika tidak diobati
    • Kista: Umumnya jinak, komplikasi jarang

Menghindari Stigma dan Salah Kaprah

Masih banyak penderita kusta yang dikucilkan karena dianggap penyakit kutukan atau menular parah. Padahal, setelah menjalani pengobatan, penderita kusta tidak lagi menular dan bisa hidup normal. Sedangkan kista justru sering dianggap sepele, padahal dalam beberapa kasus bisa berkembang serius.

Edukasi masyarakat sangat penting untuk menghapus stigma terhadap kusta dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kista yang bisa mengganggu kesehatan bila dibiarkan.

Penutup

Kusta dan kista adalah dua kondisi medis yang sangat berbeda. Kusta adalah penyakit infeksi menular yang menyerang saraf dan kulit, sedangkan kista adalah benjolan tidak menular akibat penumpukan cairan. Dengan pemahaman yang tepat, kita bisa lebih bijak dalam mengenali gejala, memberikan dukungan kepada penderita, serta mengambil langkah penanganan yang sesuai. Jangan sampai tertukar lagi, ya!