Gejala Demam Berdarah yang Wajib Diwaspadai

Kesehatan9 views

Sehatalami.co.id – Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi serius yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini sangat umum terjadi di negara-negara tropis, termasuk Indonesia, terutama saat musim hujan. Mengenali gejala awal DBD sangat penting agar dapat segera mendapatkan penanganan medis yang tepat dan mencegah komplikasi yang berbahaya.

Tanda-Tanda Awal Demam Berdarah

Gejala demam berdarah biasanya muncul 4–7 hari setelah seseorang digigit nyamuk pembawa virus. Pada awalnya, gejalanya menyerupai flu biasa, seperti:

  • Demam tinggi mendadak
  • Nyeri kepala hebat
  • Nyeri di belakang bola mata
  • Nyeri otot dan sendi
  • Ruam merah di kulit
  • Mual dan muntah

Karena kemiripannya dengan gejala flu, banyak orang sering kali mengabaikan tanda-tanda awal ini. Padahal, tanpa penanganan yang cepat, DBD bisa berkembang ke fase yang lebih parah dan berbahaya.

Fase Kritis yang Perlu Diwaspadai

Setelah fase demam, pasien DBD bisa memasuki fase kritis. Pada fase ini, meski suhu tubuh terlihat menurun, sebenarnya kondisi pasien bisa memburuk dengan cepat. Ciri-ciri yang harus diwaspadai di antaranya:

  • Sakit perut hebat
  • Muntah terus-menerus
  • Perdarahan di gusi atau hidung
  • Munculnya bintik-bintik merah di kulit akibat perdarahan bawah kulit
  • Kelemahan ekstrem dan gelisah
  • Tanda syok seperti kulit dingin dan pucat

Segera membawa pasien ke rumah sakit jika mengalami gejala-gejala tersebut sangat penting untuk menghindari risiko syok dengue yang bisa berakibat fatal.

Pentingnya Diagnosis Cepat

Diagnosis DBD dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium untuk memeriksa jumlah trombosit dan hematokrit. Penurunan jumlah trombosit serta peningkatan hematokrit merupakan indikasi khas dari infeksi dengue. Dengan diagnosis cepat, perawatan suportif bisa segera diberikan untuk mencegah komplikasi serius.

Penanganan DBD umumnya meliputi pemberian cairan infus untuk mencegah dehidrasi serta pemantauan ketat terhadap tanda-tanda vital pasien. Tidak ada pengobatan spesifik untuk virus dengue, sehingga fokus utama adalah mengelola gejalanya.

Langkah-Langkah Pencegahan DBD

Karena belum tersedia vaksin yang efektif secara luas untuk semua golongan usia, pencegahan demam berdarah menjadi sangat penting. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Menguras bak mandi dan tempat penampungan air minimal seminggu sekali
  • Menutup rapat tempat penyimpanan air
  • Mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air hujan
  • Menggunakan lotion atau semprotan anti-nyamuk
  • Memasang kelambu saat tidur

Program 3M Plus yang dicanangkan pemerintah perlu terus diterapkan secara konsisten di lingkungan sekitar.

Kesimpulan

Waspada terhadap demam berdarah sangat penting, terutama di musim hujan. Jangan pernah menyepelekan gejala demam tinggi dan nyeri tubuh, apalagi jika disertai ruam atau tanda-tanda perdarahan. Semakin cepat gejala dikenali dan ditangani, semakin besar peluang untuk pulih tanpa komplikasi serius. Mari tingkatkan kewaspadaan dan lakukan pencegahan aktif demi melindungi diri dan keluarga dari ancaman demam berdarah.