sehatalami.co.id – Isu mengenai keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat setelah Bambang Tri Mulyono menggugat dugaan ijazah palsu Jokowi ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Menanggapi hal tersebut, Kepala SMAN 6 Surakarta, Munarso, memberikan klarifikasi berdasarkan data yang dimiliki oleh sekolah.
Munarso menjelaskan bahwa dalam buku induk dan fotokopi ijazah yang ada di sekolahnya, terdapat nama Joko Widodo beserta data lengkap seperti tanggal lahir, nama orang tua, dan nomor induk siswa. Ia menegaskan bahwa data tersebut sesuai antara buku induk dan fotokopi ijazah yang disimpan oleh sekolah. Namun, Munarso secara formal enggan mengonfirmasi apakah nama Joko Widodo tersebut benar Presiden Joko Widodo atau bukan. Ia hanya menyatakan bahwa secara pribadi, kemungkinan besar itu adalah Presiden Jokowi, meskipun itu hanya persepsinya .
Lebih lanjut, Munarso menunjukkan dua dokumen yang menjadi bukti perjalanan akademik Presiden Jokowi semasa SMA. Dokumen pertama adalah buku induk siswa yang sudah lama tersimpan dan bahkan dimakan rayap. Dokumen kedua adalah salinan ijazah SMA Jokowi yang disimpan oleh sekolah. Munarso menjelaskan bahwa salinan ijazah tersebut merupakan fotokopi yang dibuat sebelum ijazah asli diserahkan kepada yang bersangkutan, sesuai dengan prosedur yang berlaku saat itu .
Selain itu, terdapat penjelasan mengenai dua nama sekolah yang tercantum di stempel ijazah SMA Jokowi, yaitu SMPP dan SMA VI. Hal ini disebabkan oleh perubahan nama sekolah. Pada tahun 1977, sekolah tersebut bernama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP), dan pada tahun 1980, setelah Jokowi lulus.
Mantan guru Kimia Presiden Jokowi, Sri Hariyadi Ningsih, juga memberikan kesaksian mengenai perjalanan akademik Jokowi. Ia mengungkapkan bahwa selama mengajar di SMAN 6 Surakarta, Jokowi menunjukkan kemampuan yang baik dalam mata pelajaran Kimia dan selalu memperoleh nilai tinggi. Sri Hariyadi Ningsih mengonfirmasi bahwa Jokowi memang pernah menjadi siswa di sekolah tersebut .
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming, turut menanggapi isu ini dengan menegaskan bahwa tidak perlu memperpanjang permasalahan tersebut.
